RSS

Tag Archives: arisan emas

Arisan Dinar Emas


Arisan Dinar pada dasarnya sama dengan arisan uang kertas pada umumnya. Setoran-kocok-dapet. Dua hal yang berbeda disini adalah jumlah setorannya yang naik turun mengikuti harga(tren) dinar dan ‘dapet’ nya berupa dinar emas
.
Simulasi 1:
Ada 10orangg sepakat arisan dinar tiap tanggal 21, dikocok pada rate 06.30. Jadi hari ini 21 maret 06:30 harga dinar Rp 2,191,593. Soo, jumlah setoran per orang adalah Rp 219,160.

Lalu muncul pertanyaan: Syar’i-kah arisan ini? Secara jumlah setoran yang tidak sama tiap bulannya mengesankan ‘kedzholiman’ terhadap peserta yang dapet terakhir. Ini jelas berbeda dengan arisan uang biasa yang dianggap ‘adil’ karena jumlah setoran sama per bulan dan hasil akhirnya sama. Kita simulasikan lagi,

Simulasi 2:
Semua peserta arisan akan setor dengan jumlah yang sama dan ‘dapet’ hasil yang sama. Coba di simulasi hitungan arisan 10 bulan ke depan.
Bln maret -» 2,191,593 -» 219,160/org
Bln april -» 2,210,000 -» 221,000/org
Blm mei -» 2,225,000 -» 222,500/org
Bln juni -» 2,200,000 -» 220,000/org
Bln juli -» 2,300,000 -» 230,000/org
Bln agust -» 2,275,000 -» 227,500/org
Bln sept -» 2,280,000 -» 228,000/org
Bln okt -» 2,310,000 -» 231,000/org
Bln nov -» 2,320,000 -» 232,000/org
Bln des -» 2,315,000 -» 231,500/org
Jumlahkan setoran per orang tiap bulan, maka total setoran arisan tiap orang selama 10bulan adalah Rp 2,262,660 untuk mendapatkan 1 keping Dinar. Harga diatas itu cuma simulasi ya, bukan prediksi.

See? Dibandingkan dengan arisan uang biasa, justru arisan dinar jauh lebih adil, karena hasilnya berupa emas yang nilainya stabil. Sedangkan uang kertas adalah nilainya semu. Peserta 1-10 sama-sama mendapatkan (misalnya) 2 juta rupiah. Apakah nilainya(baca: daya beli) sama antara peserta pertama hingga terakhir? Tentu saja beda. Dua juta bulan ini tentu berbeda daya belinya dengan 10 bulan kemudian.

Berminat? Special offer buat admin Arisan Dinar adalah rebate 1% langsung.

Call 08988229001
Pin 224d4cce

Terima kasih,

Niar Emas

 
Leave a comment

Posted by on March 21, 2012 in Dinar Emas

 

Tags: , , ,

Sejarah Dinar dan Dirham


Berikut kultwit yang pernah saya posting di Twitter:

1. Banyak yang mengira Dinar Dirham berawal mula dari Islam.
2. Menurut Abdul Qadim Zallum dalam kitab Al Amwal fi Daulatil Khilafah, Dinar dan Dirham telah dikenal oleh orang Arab sebelum datangnya Islam.
3. Berawal dari aktifitas perdagangan yang mereka lakukan dengan negara2 di sekitarnya.
4. Ketika pulang dari Syam, mereka membawa Dinar #Emas Romawi. Dari Irak membawa Dirham Perak Persia. Kadang-kadang Dirham Himyar dari Yaman.
5. Jadi saat itu banyak mata uang asing yang masuk negeri Hijaz berupa Dinar #Emas Romawi dan Dirham Perak Persia.
6. Tetapi orang2 Arab saat itu tidak menggunakan Dinar Dirham tersebut menurut nominalnya, melainkan menurut beratnya.
7. Sebab mata uang yang ada hanya dianggap sebagai kepingan #Emas atau #Perak.
8. Mereka tidak menganggapnya sebagai mata uang yang dicetak karena bentuk dan timbangan yang tidak sama.
9. Maka untuk mencegah terjadinya penipuan, mereka lebih suka menggunakan standar timbangan khusus yang mereka punya yaitu mitsqal, daniq, auqiyah, dll
10. Setelah Islam datang, Rasulullah SAW mengakui(men-taqrir) berbagai mu’amalah yang menggunakan Dinar Romawi dan Dirham Persia.
11. Beliau juga mengakui standar timbangan yang berlaku di kalangan kaum Quraisy untuk menimbang berat Dinar dan Dirham.
12. Rasulullah bersabda, “Timbangan berat(wazan) adalah timbangan penduduk Makkah & takaran(mikyal) adalah takaran penduduk Madinah.” (HR. Abu Dawud dan An Nasa’I)
13. Kaum Muslimin terus menggunakan Dinar Romawi & Dirham Persia dalam bentuk cap dan gambar aslinya sepanjang hidup Rasulullah SAW…
14. …dan dilanjutkan oleh masa kekhalifahan Abu Bakar Ash Shiddiq dan awal kekhalifahan Umar bin Khaththab.
15. Pada tahun 20 H -yaitu thn ke-8 kekhilafahan Umar- Khalifah Umar mencetak uang Dirham berdasarkan pola Dirham Persia.
16. Berat, gambar, maupun tulisan Bahlawi-nya(huruf Persia-nya) tetap ada, hanya ditambah dengan lafazh yang ditulis dengan huruf Arab gaya Kufi.
17. Seperti lafazh ‘بسم الله’ yang terletak pada tepi lingkaran. Tradisi ini dilestarikan kaum Muslimin pada pencetakan uang untuk abad2 kemudian.
18. Pada tahun 75 H(695M) -ada yg mengatakan 76 H- Khalifah Abdul Malik bin Marwan mencetak Dirham khusus yang bercorak Islam dengan lafazh2 Islam bergaya Kufi
19. Pola Dirham Persia tdk dipakai lagi. Dua thn kemudian pd 77 H(697 M), Abdul Malik bin Marwan mencetak Dinar khusus bercorak Islam.
20. Selain itu, ia menginstruksikan pula untuk menghapus gambar2 manusia dan hewan pada Dinar dan Dirham untuk diganti dengan lafazh2 Islam.
21. Lafazh2 Islam yg tercetak itu misalnya kalimat “Allahu Ahad” dan “Allahu Baqa”. Ada yang pada satu sisinya diberi tulisan “Laa ilaaha illaLlah”,
22. , sedang pada sisi sebaliknya terdapat tanggal pencetakan serta nama Khalifah atau Wali yang memerintah pada saat pencetakan mata uang.
23. Pencetakan yg belakangan memperkenalkan kalimat syahadat, sholawat Nabi SAW, satu ayat AlQuran, lafazh yg menggambarkan kebesaran ALLAH SWT.
24. Sejak itulah kaum Muslimin mempunyai Dinar dan Dirham Islam sebagai mata uang resmi mereka dan tidak menggunakan mata uang lainnya.
25. Fakta ini berlanjut sepanjang sejarah Islam hgg bbrp saat menjelang Perang Dunia I ktka dunia mhentikan pggunaan emas & perak sbg mata uang
26. Setelah PD I berakhir, emas & perak digunakan kembali sebagai mata uang tetapi hanya bersifat parsial.
27. Ketika Negara Islam (khilafah) di Turki hancur pada 1924, Dinar dan Dirham Islam tidak lagi menjadi mata uang kaum Muslimin.
28. Namun demikian emas dan perak tetap digunakan meskipun makin berkurang hingga pd 15 Agustus 1971 penggunaannya dihentikan total.
29. Tatkala Richard Nixon -Presiden Amerika saat itu- mengumumkan secara resmi penghentian sistem Bretton Woods(penetapan bhw $ ditopang dg emas)

* Disarikan dari tulisan “Seputar Dinar Dirham” oleh Ir. Sigit Purnawan Jati(SEM Institute) dari buku DINAR EMAS Solusi Krisis Moneter.

 
1 Comment

Posted by on February 23, 2012 in Dinar Emas

 

Tags: , , , ,